Salurkan Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf anda ke ZISWAF al-Muhajirin

Panitia Renovasi Masjid Al-Muhajirin

renovasi Masjid Al-Muhajirin ke Bank Syariah Mandiri KCP Jatinangor an. Panitia Renovasi Al Muhajirin Nomor Rekening 1000-555-777

iklan

jazakamullah ahsanal jaza' semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik. aamiin yaa robbal 'alamiin...

Senin, 25 November 2013

Istiqomah Dalam Shalat Berjama’ah


Istiqomah Dalam Shalat Berjama’ah
Oleh:
  Ust. Memet Casmat
Berbahagialah kaum Muslimin dan muslimat di Indonesia, karena setiap masuk waktu shalat lima waktu selalu terdengar suara adzan, bahkan 5-10 menit sebelum masuk waktu shalat, takmir masjid sudah mengumumkannya,
“Kaum Muslimin dan Muslimat, waktu untuk melaksanakan shalat berjamaah tinggal 10 menit lagi, kami tunggu kehadirannya di Masjid Al-Muhajirin, untuk bersama-sama melaksanakan shalat berjamaah”, demikian pengumuman yang selalu diungkapkan oleh takmir Masjid Al-Muhajirin, tempat sholat berjamaah penulis selama ini, karena memang lokasinya dekat dengan tempat tinggal penulis di Komplek Griya Mitra Posindo Cinunuk Cileunyi Bandung..  Lalu, tidak lama kemudian terdengar ta’mir Masjid membaca Al-Qur’an, dan ketika sudah masuk waktu shalat, terdengar suara adzan, bersahut-sahutan di antara Masjid yang satu dengan Masjid yang lain.
Selain itu, setiap Rukun Warga (RW) atau bahkan di beberapa Rukun Tetangga (RT) tersedia Masjid atau Mushola, sehingga kaum Muslimin di Indonesia tidak ada kesulitan untuk melaksanakanshalat berjamaah di Masjid.
Kebiasaan seperti itu tidak terjadi di Australia, untuk mengetahui telah masuk waktu untuk shalat, kita harus melihat keadaan lingkungan, karena jam 20.00 waktu Adelaide, kota tempat penulis tinggal saat ini, cahaya matahari masih bersinar. Selain itu, untuk dapat melaksanakan shalat berjamaah  sangat sulit, karena di Australia kesulitan untuk menemukan masjid.
Ketika penulis bertanya kepada Dorothi (Ibu kos), “Doc, where is the Mosque?”. “Sorry, very far from here”, begitu jawabanya. Untungnya, kami bertiga yang home stay di rumah pasangan Jim dan Dorothy ada yang muslim, Chaedar dan Muslim namanya (dari Saudi Arabia), sehingga kami bisa  shalat berjamaah menggunakan ruang keluarga.
Sehingga, hikmah yang bisa diambil adalah,  sebaiknya, gunakanlah waktu yang kita miliki untuk pergi ke masjid, untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjama’ah. Adapun soal pahalanya, kita serahkan saja kepada Allah SWT. “Barangsiapa yang membela agama Allah, maka Allah juga akan membela kita”. Insya Allah.
·      Penulis adalah jamaah Masjid Al-Muhajirin (Griya Mitra Posindo Blok C2 No.1 (Depot Air Minum Higienis Mitra QUA), sekarang ini sedang menimba ilmu pada Program PhD di Adelaide University South of Australia.
·      dapat dihubungi di alamat email;memetcasmat@yahoo.com


2 komentar:

  1. alhamdulillah.. Pa Memet masih keneh emut ka al-Muhajirin.. Leres pisan, seuer pisan manfaat sareng hikmah sholat berjamaah teh, saliyan ti kenging pahala anu seuer, oge tiasa silaturahmi sareng tatanggi jeung kaum muslimin.. mugi Allah ngajantenkeun urang sadaya istiqomah dina ngalaksanakeun sholat berjamaah...

    BalasHapus
  2. semoga Allah swt memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi segala urusan, dan semoga Allah Swt senantiasa memberikan kesabaran dalam menghadapi kesulitan, selamat berjuang ustaz! barakallahufika,,, (semoga daratan dan lautan yang membentang bukan menjadi penghalang, tapi sebagai penghubung silaturahim di antara kita, ditunggu info dan tulisannya).

    BalasHapus