Oleh:
Ust. Memet Casmat
Berbahagialah kaum Muslimin dan muslimat
di Indonesia, karena setiap masuk waktu shalat lima waktu selalu terdengar suara adzan,
bahkan 5-10 menit sebelum masuk waktu shalat, takmir masjid
sudah mengumumkannya,
“Kaum Muslimin dan Muslimat, waktu untuk
melaksanakan shalat berjamaah tinggal 10 menit lagi, kami tunggu kehadirannya
di Masjid Al-Muhajirin, untuk bersama-sama melaksanakan shalat berjamaah”,
demikian pengumuman yang selalu diungkapkan oleh takmir Masjid Al-Muhajirin,
tempat sholat berjamaah penulis selama ini, karena memang lokasinya dekat
dengan tempat tinggal penulis di Komplek Griya Mitra Posindo Cinunuk Cileunyi
Bandung.. Lalu, tidak lama kemudian
terdengar ta’mir Masjid membaca Al-Qur’an, dan ketika sudah masuk waktu shalat,
terdengar suara adzan, bersahut-sahutan di antara Masjid yang satu dengan
Masjid yang lain.
Selain itu, setiap Rukun Warga (RW) atau
bahkan di beberapa Rukun Tetangga (RT) tersedia Masjid atau Mushola, sehingga kaum
Muslimin di Indonesia tidak ada kesulitan untuk melaksanakanshalat berjamaah di
Masjid.
Kebiasaan seperti itu tidak terjadi di
Australia, untuk mengetahui telah masuk waktu untuk shalat, kita harus melihat
keadaan lingkungan, karena jam 20.00 waktu Adelaide, kota tempat penulis
tinggal saat ini, cahaya matahari masih bersinar. Selain itu, untuk dapat melaksanakan shalat
berjamaah sangat sulit, karena di Australia
kesulitan untuk menemukan masjid.
Ketika penulis bertanya kepada Dorothi (Ibu kos), “Doc, where is the Mosque?”. “Sorry, very far from here”, begitu
jawabanya. Untungnya, kami bertiga yang home
stay di rumah pasangan Jim dan Dorothy ada yang muslim, Chaedar dan Muslim
namanya (dari Saudi Arabia), sehingga kami bisa shalat berjamaah menggunakan ruang keluarga.
Sehingga, hikmah yang bisa diambil
adalah, sebaiknya, gunakanlah waktu yang
kita miliki untuk pergi ke masjid, untuk melaksanakan shalat lima waktu secara
berjama’ah. Adapun soal pahalanya, kita serahkan saja kepada Allah SWT.
“Barangsiapa yang membela agama Allah, maka Allah juga akan membela kita”.
Insya Allah.
· Penulis adalah jamaah Masjid Al-Muhajirin (Griya Mitra Posindo Blok C2 No.1 (Depot Air Minum
Higienis Mitra QUA), sekarang ini sedang menimba ilmu pada Program PhD di Adelaide University South of
Australia.
alhamdulillah.. Pa Memet masih keneh emut ka al-Muhajirin.. Leres pisan, seuer pisan manfaat sareng hikmah sholat berjamaah teh, saliyan ti kenging pahala anu seuer, oge tiasa silaturahmi sareng tatanggi jeung kaum muslimin.. mugi Allah ngajantenkeun urang sadaya istiqomah dina ngalaksanakeun sholat berjamaah...
BalasHapussemoga Allah swt memberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi segala urusan, dan semoga Allah Swt senantiasa memberikan kesabaran dalam menghadapi kesulitan, selamat berjuang ustaz! barakallahufika,,, (semoga daratan dan lautan yang membentang bukan menjadi penghalang, tapi sebagai penghubung silaturahim di antara kita, ditunggu info dan tulisannya).
BalasHapus